Cerita Kematianku

Sebenarnya ini bukan tentang kematianku, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

kematian adalah sesuatu yang pasti,

kali ini adalah giliranku untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian benar2 dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuat menjadi nelangsa setengah mati, hati seperti tak di tempatnya, dan tubuh serasa kosong, hilang isi..,.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah yang baik bagimu,

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku manusia yang baik.

Mana mungkin kusempurna dalam keadaan seperti ini, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Ku dari-Nya, dan kembali pada-Nya,

ku dulu tiada untukmu, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan ,

cahayaku, penyejuk jiwa,

salam sayang selalu dari kuu

Nie ku persembahkan untukmu orang-orang yang menyayangikuu

Don't Forget Me