Engkau yang membunuh setiap kegelisahan gerak diriku
Engkau menjaring setiap keresahan-keresahan ego
Dalam senyum dan keceriahan aku menantimu
Engkau yang berbicara tentang kecintaanmu terhadap keadilan
Juga tentang bagaimana kau membenci penindasan
Engkau yang suka duduk dibawah pohon sambil membaca syair-syair cinta kemudian kau lantunkan
Dengan indah, seindah harapanmu tentang kedamaian hidup
Engkau yang menulis tentang negara impian, negara yang pemimpinnya adil dimana hak dan kewajiban
Terselenggara dengan baik
Dengan cita dan impian kau memabukkanku dalam cinta
Engkau bagai air suci yang meredakan setiap kehausan ilmu
Engkau penawar dari setiap racun keserakahan manusia
Engkau begitu setia dalam perjuangan kemanusiaan
Dalam setiap lamunku kurindukan dirimu sang pembawa cahaya kebenaran
Maka tak ada alasan diriku tidak mencintaimu, karena setiap penolakan telah engkau kubur dengan cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar